Tuesday 8 March 2011

Pengamatan Burung di UGM Tanggal 12 Februari 2011


Pengamatan rutin di kawasan UGM kami sepakati bersama setiap 2 minggu sekali minimal sebulan sekali. Pengamatan ini dilakukan oleh beberapa orang saja yaitu Irwan KSDH09, Faqih KSDH09, Arvina Pipp KSDH09, Risa BDH09, YunanKSDH06, Wahib KSDH08, Galih KSDH08, dan Syamsul Maba10.

Burung-brurng yang terlihat dan terdengar ada 13 Jenis. Diantaranya ada Kutilang yang populasinya mendominasi di Wilayah UGM yang dapat dilihat dengan mudah, Cangak Abu (Ardea cinerea) dan Kowak-Malam Kelabu (Nycticorax Nycticorax)penghuni Arboretum UGM, Kerak Kerbau(Acridotheres javanicus) , Walet(Collocalia sp.), Merbah Cerukcuk(Pycnonotus goiaver), Cabe Jawa(Dicaeum trochileum), Cucak Kutilang(Pycnonotus aurigaster), Cinenen Kelabu(Orthotomus ruficeps), Kepodang Kuduk Hitam(Orioles chinenesis), Burung-Madu Sriganti(Nectarinia jugularis), Punai Gading(Treron vernans), Bondol Peking(Lonchura punctulata), Bondol Haji(Lonchura maja), dan Kacamata Biasa(Zosterops palpebrosus).

Dengan mengumpulkan hasil pengamatan yang biasa dilakukan di Wilayah UGM, Irwan menyebutkan bahwa ada 29 (dua puluh sembilan) Jenis burung yang ada di wilayah UGM. Burung-burung tersebut terlihat di wilayah UGM dengan asumsi bahwa mungkin habitat burung tersebut disitu atau mungkin hanya singgah mencari makanan.

Dengan melakukan kegiatan pengamatan yang rutin maka kita turut melesatrikan burung. Kita dapat mengetahui populasi jenis burung mana yang berkurang atau bertambah dengan adanya pengamatan itu. Tentu dalam skala kecil, tanpa penelitian. Tetapi bukan hal yang mustahil kita dapat menentukan perkembangan atau penurunan populasi burung di UGM.

Seperti kita tahu bahwa pembangunan gedung-gedung baru yang dilakukan di wilayah UGM sangat besar, dalam waktu yang lama, dan mengambil ruang terbuka (beberapa pembangunan gedung menggunakan ruang terbuka hijau fakultas tertentu). Hal ini mungkin mempunyai dampak terhadap populasi burung di UGM.

Di Bulan Februari juga dalam PPBJ mendapat jatah menyelenggarakan JBW. KP3 Burung sudah menentukan lokasi pengmatannya, yaitu di Wanagama. Agak sedikit rumit karena kegiatan di Wanagama memerlukan izin. Lalu pada tanggal 12 Maret akan diadakan Diskusi MENINTING yang akan diselenggarakan oleh KP3 Burung yang akan dilaksanakan di FKT UGM.

God luck dan tetap jaya Ornithologi Indonesia.